Minggu, 01 Agustus 2010

Oleh : I Wayan Sudiarta (Kelian Adat Pura Windu Segara) HARI RAYA NYEPI Pendahuluan. Hening,…heneng,… heling dan waspada adalah sederetan kata yang cukup kita pahami. Ada kandungan nilai-nilai spiritual yang patut direnungkan terutama dalam menyambut datangnya hari suci bagi umat hindu yakni Hari Raya Nyepi, Hari Raya Nyepi jatuh pada penanggal apisan(pertama) sasih atau bulan kedasa ,sehari setelah umat hindu melaksanakan upacara Bhuta Yadnya,berupa tawur Kesanga. Menurut lontar Sunarigama dan Lontar Aji Swamandala rangkaian upacara menyambut Nyepi adalah Melasti/makiyis/melis yang dilaksanakan dua hari sebelum nya berumpa upacara pembersihan menyucikan diri ke laut atau sumber mata air yang bermakna penyucian alam semesta ,selanjutnya pada hari tileming kesanga sehari sebelum perayaan Nyepi dilaksanakan upacara bhuta yadnya ,dilanjutkan dengan upacara Ngerupuk pembersihan jagat raya/alam semesta,pengarakan ogoh-ogoh malam menjelang hari suci tersebut. Perayaan Nyepi tahun ini jatuh pada hari Kemis tanggal 07 Maret tahun 2008.Untuk pelaksanaan di Kabupaten Tulang Bawang Melasti diadakan pada hari Rebo tanggal 04 Maret 2008 di Cakat,Menggala. Pada acara Nyepi umat hindu melaksanakan catur brata penyepian,yaitu amati geni(tidak menyalakan api/berapi api),amati karya(tidak bekerja), amati lelungan(tidak bepergian),dan amti lelanguan(tidak bersenang senang/mengmbar hawa nafsu).Berata ini dilaksanakan selama 24 jam mulai pukul 06.00 dari penanggal apisan sasih kedasa sampai dengan pukul 06.00 pagi besoknya pada penanggal pingkalih sasih kedasa(waisaka).setelah itu disebut ngembak geni(ngelabuh berata) Pada Keesokan harinya saat lebar/ngelabuh berata,umat hindu melaksanakan Dharma Shanti,yaitu berupa kunjungan silahturahmi,saling memaafkan atas segala kesalahan yang pernah diperbut pada waktu tahun sebelumnya.Dengan demikian kita mulai kehidupan yang baru di tahun baru setelah semua dilewati melalui tapa,berata,yoga dan semadhi. Upacara Ngerupuk: Ogoh-ogoh adalah symbol Bhutakala dan bhutakala adalah sesuatu sifat negative yang merugikan manusia.Oleh karena itu pelaksanaan hari Ngerupuk yang dilaksanakan sore hari menjelang malam sehari sebelum Nyepi merupakan symbol pembersihan /pengusiran segala bentuk kekuatan negative tersebut Ogoh-ogoh dapat digambarkan sebagai makhluk jahat,raksasa,yang seram atau symbol seni lainnya tergantung dari kreasi di desa masing-masing. Biasanya sebelumnya didahului dengan upacara mecaru/tawur di perempatan jalan atau pekarangan Mecaru artinya pelaksanaan banten bagi Bhutakala untuk keseimbangan alam semesta. Pendakian Spiritual: Memahami makna hari raya Nyepi sesungguhnya kita merenungkan posisi diri kita yang sejati,antara diri kita(bhuana alit) dan alam semesta(bhuana agung) beserta segala isinya.Pada hari raya Nyepi yang dalam suasana hening,heneng umat mencari apa yang dinamakan Sunya melalui tapa,yoga dan semadhi .Ini merupakan proses penyucian diri dalam pencapaian jatidiri ,emansipasi jiwa,bagaimana dapat kita capai keharmonisan diri dengan alam. Muncul pemahaman Tri Hita Karana berupa konsep tiga unsur keseimbangan dalam ajaran hindu. Hubungan baik manusia dengan Tuhan,manusia dengan manusia dan terakhir manusia dengan alam sekitar. Sesungguhnya hidup menurut ajaran hindu adalah sebuah pendakian diri yang semestinya dijalani dengan penuh keimanan.Konsep Catur Asrama yaitu empat tahapan hidup bagi umat hindu(brahmacari,grehasta,sanyasa dan bhiksuka).Dan catur Purusa artha yaitu empat tujuan hidup setiap insan hindu(Dharma,artha,Kama dan moksa) demikianlah apabila kita mampu melaksanakan dasar dasar ajaran tersebut maka niscaya pencapaian akan pendakian spiritual ini dapat dicapai. Pasca Nyepi: Pendakian spiritual tidak hanya dilaksanakan pada saat melaksanakan catur berata penyepian tetapi setelah itu terus menerus mengasah budhi melaksanakan ajaran tri kaya parisudha yaitu tiga pelaksanaan tingkah laku yang baik(kayika,wakcika,dan manahcika).Kayika artinya berbuat yang baik.wakcika artinya berkata-kata yang baik dan manahcika artinya berpikir yang baik. Penyucian alam semesta dan diri kita telah kita lakukan didalam rangkaian upacara hari raya Nyepi sebagai pergantian tahun saka.Yang terpenting dari semua itu adalah bagaimana kita dapat mengambil hikmah dari philosifi perayaan tersebut. Sebagai refleksi diri dihari raya Nyepi ini pikiran,perbuatan dan tindakan nyata dari masing masing diri kita sangat diharapakn dapat menjadi kenyataan didalam kehidupan sehari hari. Demikian makna dan harapan kita semua agar tercapai kedamaian lahir dan bathin,…santih.

1 komentar:

  1. Top 10 slots from the best casino slots and casino games
    If you're looking for 창원 출장마사지 a game from a reputable gambling site, 하남 출장마사지 this 정읍 출장안마 slot will satisfy all your heart desires. A top online 안양 출장샵 casino slots 울산광역 출장안마

    BalasHapus